Minggu, 10 April 2011

karya seni teater

KARYA SENI TEATER

Menurut fungsinya karya seni teater mancanegara di Asia memiliki berbagai jenis,misalanya jenis teater,teater tragedi,dan melodrama.

Drama tragedi adalah drama yang pada akhir cerita tokohnya mengalami kedukaan.Romeo dan Juliet atau Roro Mendut dan Pronocitro

Pada hakikatnya adalah drama tragedi.Drama jenis ini mengajak manusia untuk merenungkan hakikat kehidupan di pandang dari sisi yang menyedihkan karena kehidupan pada prinsipnya selalu kalah.

Drama komedi adalah drama yang menyenangkan.Drama ini biasanya berisi cerita-cerita lucu yang terbangun dalam alur.Tokoh penting dalam drama komedi dunia adalah moliere.

Melodrama sering disebut drama melodis.ciri-cirinya adalah lakon serius tetapi pelakunya tidak otentik seperti dalam tragedi terdapat unsur-unsur perubahan mencerminkan timbulnya rasa kasihan yang sentimental dan tokoh utamanya adalah pahlawan yang biasanya meninggal dalam perjuangan .

GAGASAN CERITA

Ide atau gagasan dasar untuk menyusun cerita dapat melalui imajenasi,pemikiran,dan pengalaman seseorang.Bayak sastrawan atau seniman peran yang membuat cerita baru berdasarkan pengamatan langsung tentang kejadian di sekelilingnya.Atau bisa pula di dapatdari cerita atau legenda yang sudah ada,kemudian dikembangkan dalam bentuk pementasan yang baru melalui alur cerita yang berbeda tanpa mengubah isi cerita.

MENYUSUN NASKAH

Dalam pementasan drama/teater,naskah sangat dibutuhkan untuk menghafal dialog dan mengatur pemain pada bagian mana harus naik ke atas pentas.Tanpa naskah kesalahna yang terjadi di atas pentas akan sangat banyak dan hal ini akan mengurangi kelancaran pementasan .oleh karena itu semua pameran dituntut untuk hafal dialognya masing-masing.

STRUKTUR DRAMATIK NAKAH

Struktur Dramatik membuat naskah berdasarkan alur cerita .Dimulai dari munculnya awal permasalahan dan diakhiri dengan penyelesaian .Bisa juga berisikan konflik,peleraian,konflik yang sangat hebat,sampai klimaks dan selesai dengan pesan yang diserahkan kepada penonton untuk dipikirkan.

Struktur dramatic dapat digambarkan dengan menggunakan kerucut tunggal atau kerucut ganda.Untuk pementasan sekarang ini sering menggunakan kerucut ganda sehingga kesannya drama yang penuh konflik

menggunakan kompor gas

Menggunakan Kompor Gas

Penggunaan kompor gas untuk keperluan rumah tangga sehari-hari seyogyanya harus mengacu pada prosedur yang aman untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Cara penggunaan yang benar selain merawat kompor agar awet dan aman juga menghemat pemakaian bahan bakar. Berikut beberapa cara merawat kompor gas sekaligus untuk menghemat gas Elpiji:

1. Periksa selalu kelengkapan dan bagian-bagian kompor gas yang sudah
terinstalasi pada saat awal pemakaian. Periksa hubungan selang karet saluran gas
pada kompor dan regulator apakah tersambung sempurna. Selain itu perhatikan
juga kondisi selang apakah retak atau tidak (biasanya terjadi pada kompor yang
sudah berusia lama). Hal ini dimaksudkan untuk mencegah adanya kebocoran gas.
Karena gas Elpiji bersifat mudah terbakar (flammable), untuk alasan keamanan
sebaiknya sebelum mengoperasikan kompor gas, kita mencium udara di sekitar
kompor dan tabung gas untuk mendeteksi bila terdapat kebocoran gas. Aroma dan
bau gas yang khas dan menusuk dapat tercium karena adanya zat Mercaptane
yang terkandung dalam gas Elpiji. Tidak ada salahnya untuk keamanan kita
menggunakan regulator otomatis yang aman dan berlisensi yang secara otomatis
menahan gas dari tabung dan hanya menyalurkan bila pemantik pada kompor
dihidupkan, selain untuk menjaga selang tetap awet dari menahan tekanan gas bila
kompor tidak digunakan.

2. Membersihkan secara rutin bagian-bagian penting kompor. Bersihkan bagian pada
kompor tempat keluarnya api (burner). Hilangkan kotoran yang menyumbat
lubang-lubang kecil dengan menggunakan kawat kecil atau jarum agar pijar api
merata secara melingkar dan berwarna biru sehingga memberikan panas yang
optimal dan menghemat bahan bakar gas. Untuk mengetahui kompor yang kotor
dan tersumbat, dapat dilihat timbulnya sedikit asap serta pijar api berwarna merah.

3. Bersihkan juga bagian badan kompor lainnya untuk menghindari terjadinya kerak
dan bau amis. Gunakan kain basah dan sabun lalu keringkan dengan lap. Pada
kompor yang memiliki panggangan, gunakan spon dan air sabun agar tidak
merusak lapisan teflon. Biasakan juga membersihkan dudukan plat bagian atas
setiap selesai memasak dengan menggunakan lap basah.

4. Gunakan kompor gas seefisien mungkin untuk menghemat gas. Jangan gunakan
api terlalu besar, atur besarnya pijar api maksimal 1/3 dari luas bidang permukaan
alat masak agar pemanasan optimal. Hindari juga pemanasan yang terlalu lama,
segera matikan kompor bila sesuatu yang dimasak sudah mendidih atau dirasa
sudah matang.

5. Upayakan pemakaian kompor gas sekaligus dalam satu waktu secara bersamaan.
Maksudnya bila kita akan memasak/memanaskan lebih dari satu masakan, jangan
matikan kompor tapi langsung bergantian memanaskan masakan lainnya. Untuk ini,
siapkan terlebih dahulu masakan–masakan yang akan dipanaskan.

Begitu pentingnya peralatan rumah tangga yang satu ini, sehingga hampir tiap hari kita memakainya. Oleh karena itu sudah sewajarnya kita merawat kompor gas agar awet dan aman sekaligus menghemat pemakaian bahan bakar gas Elpiji.

broadband cdma

Keuntungan memakai BroadBand CDMA

Cell-cell pada Broadband CDMA dapat dengan mudah diaplikasikan di daerah urban, suburban atau rural dimana kepadatan pelanggan berbeda. Broadband CDMA menggunakan teknik pengkodean suara seperti pada jaringan publik (32 ADPCM dan 64 PCM) .
Teknologi CDMA sudah demikian meluas dalam pemanfaatanya. Vendor-vendor produsen handphone juga berinovasi demi meraih pangsa pasar yang begitu besar. Sebelum kita bahas apa keuntungan dari penggunaan broadband CDMA maka akan dibahas terlebih dahulu kelebihan metode akses CDMA dengan metode akses lainnya (TDMA dan FDMA). Keunggulan CDMA jika diaplikasikan pada sistem selular adalah :

1. Co-exixt dengan selular CDMA
Dua sistem seluler FDMA dan CDMA dapat beroperasi secara bersama-sama. Perancang selular CDMA dapat memberikan solusi dengan memperkenalkan unit bergerak dual mode FDMA/CDMA pada pelanggan.
2. Tidak membutuhkan equalizer
Bila laju trannsmisi lebih besar daripada 10 kbps dalam FDMA dan TDMA, sebuah equaliser dibutuhkan untuk mengurangi intersimbol iinterference yang dibutuhkan leh timme delay spread. Dalam CDMA hanya dibutuhkan korelator sebagai penggganti equalizer pada penerima untuk despreading sinyal spread spectrum.
3. Satu radio per site
Hanya satu radio yang dibutuhkan pada tiap sel atau pada tiap sektor, sehingga menghemat cost untuk pengadaan piranti elektronik
4. Tidak membutuhkan guard time dan guard band
Guard time dibutuhkan dalam CDMA antara time slot sedangka guard band dibutuhkan pada FDMA untuk menjaga interferensi antar kanal.
5. Tidak membutuhkan alokasi dan pengelolaan frekuensi
Pada TDMA dan FDMA, pengelolaan frekuensi merupakan tugas kritis untuk diselesaikan. Karena hanya terdapat satu kanal radio bersama pada CDMA, tidak ada pengelolaan frekuensi yang dibutuhkkan.
6. Soft capasity
Kapasiats sistem CDMA ditentukan oleh interferensi diri. Dalam usaha untuk mempunyai banyak user berkomunikasi secara suimultan, interferensi cochannel memberikan batasan jumlah user yang aktif secara simultan.
7. Soft handoff
Soft handoff dapat dilakukan dalam CDMA karena setiap sel menggunakan frekuensi yang sama.
8. Proteksi dari penyadapan dan jamming.
Anti sadap dan jamming secara inheren terdapat dalam sistem komunikasi spread spektrum.

Keuntungan utama dari solusi Broadband CDMA adalah flexibilitas. Sistem CDMA menyediakan untuk aplikasi komunikasi pada skala besar dan kecil dengan cost efektif yang diperhitungkan. Untuk bisnis selanjutnya dapat menyediakan service voice dan ISDN data, seperti fax, email dan high speed internet access. Ketika sistem Broadband CDMA dapat ditambah dengan mudah dan cepat ke jaringan existing tanpa delay dan gangguan daripada instalasi kabel telepon. Koneksi ke jaringan LAN untuk email dan sharing resources sperti printer dan mesin fax dapat dikonfigurasi dengan mudah.

Standar teknologi CDMA, dilihat dari spread signalnya relative lebih besar dari teknologi selular lainnya, pengurangan problem propagasi (multipath dan fading). Dikenal dua standar untuk aplikasi dengan metode akses CDMA. Standar yang dimaksud adalah IS-95 dan poprietary.
Broadband CDMA mengambil konsep ini lebih lanjut oleh pengurangan multipath-fading, penawaran kapasitas dalam tiap cell dan kualitas suara yang lebih baik. Bandwidth yang luas juga membuat mungkin features ke depan termasuk ISDN dan bandwidth on demand. Broadband CDMA dengan wireless mempunyai potensi untuk menyediakan “transparan” local loop dengan fungsi penuh seperti wireline.
Broadband CDMA sebagai WLL didesain untuk menyediakan layanan fixed dan mobiile yang dikoneksikan dengan PSTN dari layanan POTS (Plain Old Telephone Service) ke features-features selanjutnya seperti ISDN dan bandwidth on demand. Service-service akan termasuk voice, high speed fax, data dan multimedia, termasuk juga video. Teknologi ini memungkinkan aplikasi ISDN ke desktop fixed wiireless dan mobile wireless. Adapun konfigurasi dari sistem B-CDMA.
pelanggan yang satu dengan pelanggan yang lain di mana pun dan kapan pun mereka berada melalui hubungan secara langsung tergantung dari sistem apa yang mereka gunakan.
Sistem Broadband CDMA dapat memungkinkan operator untuk menawarkan service yang baru seperti ISDN (144 kbps), leased line dan bandwidth on demand (2 Mbps).
Broadband sangat mengurangi efek yang menyebabkan multipath fading, terutama pada kondisi yang sebenarnya, menyebarkan range dari 7 sampai 30 MHz. Dengan bertambahnya bandwidth dapat mengurangi face margin yang diharuskan sampai 3 dB jika diterapkan pada sistem narrowband. Cell station yang baru dan reuse frekuensi pada sistem CDMA dapat ditambahkan tanpa harus memodifikasi parameter-parameter cell yang lain. Dengan penyediaan bandwidth yang lebih besar oleh Broadband CDMA akan mengijinkan lebih dari pemakai per channel, tetapi lebih sedikit cell per geographic area. Dengan demikian akan lebih simpel prosedur manajemen network.
Cell-cell pada Broadband CDMA dapat dengan mudah diaplikasikan di daerah urban, suburban atau rural dimana kepadatan pelanggan berbeda. Broadband CDMA menggunakan teknik pengkodean suara seperti pada jaringan publik (32 ADPCM dan 64 PCM)

kesenian budaya surabaya

Kesenian Budaya Surabaya
Miss Universe Riyo Mori datang ke Surabaya kemarin bersama Putri Raemawasti, yang baru beberapa hari yang lalu terpilih sebagai Putri Indonesia 2007. Kedatangan mereka ini disambut oleh tarian kesenian tradisional Reog. Jika ditelusuri, tarian Reog berasal dari Ponorogo, bukan dari Surabaya. Tapi entah mengapa Reog sering dijadikan tarian penyambutan di kota ini.
Tarian kesenian tradisional Reog Ponorogo biasanya mengundang tamu istimewa untuk duduk di atas kepala Singa Barong, penari dengan topeng berbentuk kepala singa dengan mahkota yang terbuat dari bulu burung merak. Topeng ini sebenarnya cukup menakutkan bagi anak kecil karena berwajah singa yang seram. Hal inilah yang mungkin membuat Riyo berpikir sejenak ketika mendapat tawaran untuk naik di atas kepala Singa Barong.
Tari tradisional kota Surabaya sesungguhnya adalah Tari Remo, sebuah tarian selamat datang yang umumnya dipersembahkan untuk tamu istimewa. Apakah mungkin kesenian budaya kota ini sudah mulai luntur karena kota Surabaya lebih dikenal sebagai kota perdagangan, industri dan bisnis? Untuk mengetahui kebudayaan kota ini, Andapun harus pergi ke gedung Cak Durasim dimana setiap setahun sekali diadakan Festival Cak Durasim(FCD), yakni sebuah festival seni untuk melestarikan budaya Surabaya dan Jawa Timur pada umumnya. Selain itu juga ada Festival Seni Surabaya (FSS) yang diadakan setiap satu tahun sekali di bulan juni bertempat di Balai Pemuda dekat dengan kantor Gubernur Jawa Timur.

kesenian budaya surabaya

Kesenian Budaya Surabaya
Miss Universe Riyo Mori datang ke Surabaya kemarin bersama Putri Raemawasti, yang baru beberapa hari yang lalu terpilih sebagai Putri Indonesia 2007. Kedatangan mereka ini disambut oleh tarian kesenian tradisional Reog. Jika ditelusuri, tarian Reog berasal dari Ponorogo, bukan dari Surabaya. Tapi entah mengapa Reog sering dijadikan tarian penyambutan di kota ini.
Tarian kesenian tradisional Reog Ponorogo biasanya mengundang tamu istimewa untuk duduk di atas kepala Singa Barong, penari dengan topeng berbentuk kepala singa dengan mahkota yang terbuat dari bulu burung merak. Topeng ini sebenarnya cukup menakutkan bagi anak kecil karena berwajah singa yang seram. Hal inilah yang mungkin membuat Riyo berpikir sejenak ketika mendapat tawaran untuk naik di atas kepala Singa Barong.
Tari tradisional kota Surabaya sesungguhnya adalah Tari Remo, sebuah tarian selamat datang yang umumnya dipersembahkan untuk tamu istimewa. Apakah mungkin kesenian budaya kota ini sudah mulai luntur karena kota Surabaya lebih dikenal sebagai kota perdagangan, industri dan bisnis? Untuk mengetahui kebudayaan kota ini, Andapun harus pergi ke gedung Cak Durasim dimana setiap setahun sekali diadakan Festival Cak Durasim(FCD), yakni sebuah festival seni untuk melestarikan budaya Surabaya dan Jawa Timur pada umumnya. Selain itu juga ada Festival Seni Surabaya (FSS) yang diadakan setiap satu tahun sekali di bulan juni bertempat di Balai Pemuda dekat dengan kantor Gubernur Jawa Timur.

wisata surabaya

WISATA KOTA SURABAYA
WISATA MANGROVE
Tempat wisata yang satu ini berada di sisi timur kota surabaya, tepatnya di Wonorejo kecamatan rungkut surabaya, wisata berupa perjalanan menyusuri sungai wonorejo yang diapit hutan mangrove dan tambak dengan menggunakan perahu dan singgah di beberapa pos penjagaan sambil menikmati bandeng bakar lempung.
KEBUN BINATANG SURABAYA (SURABAYA ZOO)
Kebun binatang terbesar di asia tenggara dengan koleksi binatang yang cukup lengkap, berada di tengah kota dekat dengan terminal bus lama terminal joyoboyo.
WISATA MADURA JEMBATAN SURAMADU
Jembatan satu ini cukup terkenal karena satu-satunya jembatan terpanjang di asia tenggara yang menyatukan dua pulau yaitu pulau jawa dan madura.
WISATA TAMAN KOTA
Di berbagai sudut kota surabaya disediakan area jalur hijau taman kota yang bisa dikunjungi gratis 24 jam seperti Taman Bungkul, Ex. Kebun Bibit Manyar/Nginden, dan masih banyak lagi taman kota yang di design khusus untuk tempat rehat anda secara gratis, tinggal tengok kiri-kanan saja di sepanjang jalan-jalan kota surabaya telah di siapkan petak khusus untuk anda bersantai bersama keluarga.
TAMAN HIBURAN RAKYAT
THR, legenda tempat hiburan untuk warga kota surabaya, berbagai permainan dan hiburan akan mampu menghibur keluarga anda.
WISATA LUMPUR LAPINDO
Lapindo park...!! Taman lumpur terbesar di indonesia, anda bisa melihat bagaimana lumpur alam meluber dari dasar bumi, lumpur yang menenggelamkan sebagian tanggulangin, menenggelamkan desa, jalan, kuburan dan bahkan menenggelamkan angan-angan dan masa depan warga korban lumpur yang tak jelas nasibnya.

unsur intrinsik

Yang dimaksud unsur-unsur intrinsik dalam sebuah karya sastra adalah unsur-unsur pembangun karya sastra yang dapat ditemukan di dalam teks karya sastra itu sendiri. Untuk karya sastra dalam bentuk prosa, seperi roman, novel, dan cerpen, unsur-unsur intrinsiknya ada tujuh: 1) tema, 2) amanat, 3) tokoh, 4) alur (plot), 5) latar (setting), 6) sudut pandang, dan 7) gaya bahasa.
1. Tema
Gagasan, ide, atau pikiran utama yang mendasari suatu karya sastra disebut tema. Atau gampangnya, tema adalah sesuatu yang menjadi dasar cerita, sesuatu yang menjiwai cerita, atau sesuatu yang menjadi pokok masalah dalam cerita.
Tema merupakan jiwa dari seluruh bagian cerita. Karena itu, tema menjadi dasar pengembangan seluruh cerita. Tema dalam banyak hal bersifat ”mengikat” kehadiran atau ketidakhadiran peristiwa, konflik serta situasi tertentu, termasuk pula berbagai unsur intrinsik yang lain.
Tema ada yang dinyatakan secara eksplisit (disebutkan) dan ada pula yang dinyatakan secara implisit (tanpa disebutkan tetapi dipahami).
Dalam menentukan tema, pengarang dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: minat pribadi, selera pembaca, dan keinginan penerbit atau penguasa.
Dalam sebuah karya sastra, disamping ada tema sentral, seringkali ada pula tema sampingan. Tema sentral adalah tema yang menjadi pusat seluruh rangkaian peristiwa dalam cerita. Adapun tema sampingan adalah tema-tema lain yang mengiringi tema sentral.
2) Amanat
Amanat adalah ajaran moral atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui karyanya. Sebagaimana tema, amanat dapat disampaikan secara implisit yaitu dengan cara memberikan ajaran moral atau pesan dalam tingkah laku atau peristiwa yang terjadi pada tokoh menjelang cerita berakhir, dan dapat pula disampaikan secara eksplisit yaitu dengan penyampaian seruan, saran, peringatan, nasehat, anjuran, atau larangan yang berhubungan dengan gagasan utama cerita.
3) Tokoh
Tokoh adalah individu ciptaan/rekaan pengarang yang mengalami peristiwa-peristiwa atau lakuan dalam berbagai peristiwa cerita. Pada umumnya tokoh berwujud manusia, namun dapat pula berwujud binatang atau benda yang diinsankan.
Tokoh dapat dibedakan menjadi dua yaitu tokoh sentral dan tokoh bawahan. Tokoh sentral adalah tokoh yang banyak mengalami peristiwa dalam cerita.
Tokoh sentral dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Tokoh sentral protagonis, yaitu tokoh yang membawakan perwatakan positif atau menyampaikan nilai-nilai positif.
2. Tokoh sentral antagonis, yaitu tokoh yang membawakan perwatakan yang bertentangan dengan protagonis atau menyampaikan nilai-nilai negatif.
Adapun tokoh bawahan adalah tokoh-tokoh yang mendukung atau membantu tokoh sentral. Tokoh bawahan dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Tokoh andalan. Tokoh andalan adalah tokoh bawahan yang menjadi kepercayaan tokoh sentral (baik protagonis ataupun antagonis).
2. Tokoh tambahan. Tokoh tambahan adalah tokoh yang sedikit sekali memegang peran dalam peristiwa cerita.
3. Tokoh lataran. Tokoh lataran adalah tokoh yang menjadi bagian atau berfungsi sebagai latar cerita saja.
Penokohan adalah penyajian watak tokoh dan penciptaan citra tokoh. Ada dua metode penyajian watak tokoh, yaitu:
1. Metode analitis/langsung/diskursif, yaitu penyajian watak tokoh dengan cara memaparkan watak tokoh secara langsung.
2. Metode dramatik/tak langsung/ragaan, yaitu penyajian watak tokoh melalui pemikiran, percakapan, dan lakuan tokoh yang disajikan pengarang. Bahkan dapat pula dari penampilan fisiknya serta dari gambaran lingkungan atau tempat tokoh.
Adapun menurut Jakob Sumardjo dan Saini KM, ada lima cara menyajikan watak tokoh, yaitu:
1. Melalui apa yang diperbuatnya, tindakan-tindakannya, terutama bagaimana ia bersikap dalam situasi kritis.
2. Melalui ucapana-ucapannya. Dari ucapan kita dapat mengetahui apakah tokoh tersebut orang tua, orang berpendidikan, wanita atau pria, kasar atau halus.
3. Melalui penggambaran fisik tokoh.
4. Melalui pikiran-pikirannya
5. Melalui penerangan langsung
4) Alur (Plot)
Alur adalah urutan atau rangkaian peristiwa dalam cerita. Alur dapat disusun berdasarkan tiga hal, yaitu:
1. Berdasarkan urutan waktu terjadinya (kronologi). Alur yang demikian disebut alur linear.
2. Berdasarkan hubungan sebab akibat (kausal). Alur yang demikian disebut alur kausal.
3. Berdasarkan tema cerita. Alur yang demikian disebut alur tematik. Dalam cerita yang beralur tematik, setiap peristiwa seolah-olah berdiri sendiri. Kalau salah satu episode dihilangkan cerita tersebut masih dapat dipahami.
Adapun struktur alur adalah sebagai berikut:
1. Bagian awal, terdiri atas: 1) paparan (exposition), 2) rangsangan (inciting moment), dan 3) gawatan (rising action).
2. Bagian tengah, terdiri atas: 4) tikaian (conflict), 5) rumitan (complication), dan 6) klimaks.
3. Bagian akhir, terdiri atas: 7) leraian (falling action), dan 8- selesaian (denouement).
Dalam membangun alur, ada beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan agar alur menjadi dinamis. Faktor-faktor penting tersebut adalah:
1. Faktor kebolehjadian. Maksudnya, peristiwa-peristiwa cerita sebaiknya tidak selalu realistik tetapi masuk akal.
2. Faktor kejutan. Maksudnya, peristiwa-peristiwa sebaiknya tidak dapat secara langsung ditebak / dikenali oleh pembaca.
3. Faktor kebetulan. Yaitu peristiwa-peristiwa tidak diduga terjadi, secara kebetulan terjadi.
Kombinasi atau variasi ketiga faktor tersebutlah yang menyebabkan alur menjadi dinamis.
Adapun hal yang harus dihindari dalam alur adalah lanturan (digresi). Lanturan adalah peristiwa atau episode yang tidak berhubungan dengan inti cerita atau menyimpang dari pokok persoalan yang sedang dihadapi dalam cerita.
5. Latar (setting)
Latar adalah segala keterangan, petunjuk, pengacuan yang berkaitan dengan waktu, ruang, suasana, dan situasi terjadinya peristiwa dalam cerita. Latar dapat dibedakan ke dalam tiga unsur pokok:
a. Latar tempat, mengacu pada lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi.
b. Latar waktu, berhubungan dengan masalah ‘kapan’ terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi.
c. Latar sosial, mengacu pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku sosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi. Latar sosial bisa mencakup kebiasaan hidup, adat istiadat, tradisi, keyakinan, pandangan hidup, cara berpikir dan bersikap, serta status sosial.
6. Sudut pandang (point of view)
Sudut pandang adalah cara memandang dan menghadirkan tokoh-tokoh cerita dengan menempatkan dirinya pada posisi tertentu. Dalam hal ini, ada dua macam sudut pandang yang bisa dipakai:
a. Sudut pandang orang pertama (first person point of view)
Dalam pengisahan cerita yang mempergunakan sudut pandang orang pertama, ‘aku’, narator adalah seseorang yang ikut terlibat dalam cerita. Ia adalah si ‘aku’ tokoh yang berkisah, mengisahkan kesadaran dirinya sendiri, mengisahkan peristiwa atau tindakan, yang diketahui, dilihat, didengar, dialami dan dirasakan, serta sikapnya terhadap orang (tokoh) lain kepada pembaca. Jadi, pembaca hanya dapat melihat dan merasakan secara terbatas seperti yang dilihat dan dirasakan tokoh si ‘aku’ tersebut.
Sudut pandang orang pertama masih bisa dibedakan menjadi dua:
1. ‘Aku’ tokoh utama. Dalam sudut pandang teknik ini, si ‘aku’ mengisahkan berbagai peristiwa dan tingkah laku yang dialaminya, baik yang bersifat batiniyah, dalam diri sendiri, maupun fisik, dan hubungannya dengan sesuatu yang di luar dirinya. Si ‘aku’ menjadi fokus pusat kesadaran, pusat cerita. Segala sesuatu yang di luar diri si ‘aku’, peristiwa, tindakan, dan orang, diceritakan hanya jika berhubungan dengan dirinya, di samping memiliki kebebasan untuk memilih masalah-masalah yang akan diceritakan. Dalam cerita yang demikian, si ‘aku’ menjadi tokoh utama (first person central).
2. ‘Aku’ tokoh tambahan. Dalam sudut pandang ini, tokoh ‘aku’ muncul bukan sebagai tokoh utama, melainkan sebagai tokoh tambahan (first pesonal peripheral). Tokoh ‘aku’ hadir untuk membawakan cerita kepada pembaca, sedangkan tokoh cerita yang dikisahkan itu kemudian ”dibiarkan” untuk mengisahkan sendiri berbagai pengalamannya. Tokoh cerita yang dibiarkan berkisah sendiri itulah yang kemudian menjadi tokoh utama, sebab dialah yang lebih banyak tampil, membawakan berbagai peristiwa, tindakan, dan berhubungan dengan tokoh-tokoh lain. Setelah cerita tokoh utama habis, si ‘aku’ tambahan tampil kembali, dan dialah kini yang berkisah. Dengan demikian si ‘aku’ hanya tampil sebagai saksi saja. Saksi terhadap berlangsungnya cerita yang ditokohi oleh orang lain. Si ‘aku’ pada umumnya tampil sebagai pengantar dan penutup cerita.
b. Sudut pandang orang ketiga (third person point of view)
Dalam cerita yang menpergunakan sudut pandang orang ketiga, ‘dia’, narator adalah seorang yang berada di luar cerita, yang menampilkan tokoh-tokoh cerita dengan menyebut nama, atau kata gantinya: ia, dia, mereka. Nama-nama tokoh cerita, khususnya yang utama, kerap atau terus menerus disebut, dan sebagai variasi dipergunakan kata ganti.
Sudut pandang ‘dia’ dapat dibedakan ke dalam dua golongan berdasarkan tingkat kebebasan dan keterikatan pengarang terhadap bahan ceritanya:
1. ‘Dia’ mahatahu. Dalam sudut pandang ini, narator dapat menceritakan apa saja hal-hal yang menyangkut tokoh ‘dia’ tersebut. Narator mengetahui segalanya, ia bersifat mahatahu (omniscient). Ia mengetahui berbagai hal tentang tokoh, peristiwa, dan tindakan, termasuk motivasi yang melatarbelakanginya. Ia bebas bergerak dan menceritakan apa saja dalam lingkup waktu dan tempat cerita, berpindah-pindah dari tokoh ‘dia’ yang satu ke ‘dia’ yang lain, menceritakan atau sebaliknya ”menyembunyikan” ucapan dan tindakan tokoh, bahkan juga yang hanya berupa pikiran, perasaan, pandangan, dan motivasi tokoh secara jelas, seperti halnya ucapan dan tindakan nyata.
2. ‘Dia’ terbatas (‘dia’ sebagai pengamat). Dalam sudut pandang ini, pengarang mempergunakan orang ketiga sebagai pencerita yang terbatas hak berceritanya, terbatas pengetahuannya (hanya menceritakan apa yang dilihatnya saja).
7. Gaya bahasa
Gaya bahasa adalah teknik pengolahan bahasa oleh pengarang dalam upaya menghasilkan karya sastra yang hidup dan indah. Pengolahan bahasa harus didukung oleh diksi (pemilihan kata) yang tepat. Namun, diksi bukanlah satu-satunya hal yang membentuk gaya bahasa.
Gaya bahasa merupakan cara pengungkapan yang khas bagi setiap pengarang. Gaya seorang pengarang tidak akan sama apabila dibandingkan dengan gaya pengarang lainnya, karena pengarang tertentu selalu menyajikan hal-hal yang berhubungan erat dengan selera pribadinya dan kepekaannya terhadap segala sesuatu yang ada di sekitamya.
Gaya bahasa dapat menciptakan suasana yang berbeda-beda: berterus terang, satiris, simpatik, menjengkelkan, emosional, dan sebagainya. Bahasa dapat menciptakan suasana yang tepat bagi adegan seram, adegan cinta, adegan peperangan dan lain-lain.

Sinopsis Buku Laskar Pelangi
Diangkat dari kisah nyata yang dialami oleh penulisnya sendiri, buku “Laskar Pelangi” menceritakan kisah masa kecil anak-anak kampung dari suatu komunitas Melayu yang sangat miskin Belitung. Anak orang-orang ‘kecil’ ini mencoba memperbaiki masa depan dengan menempuh pendidikan dasar dan menengah di sebuah lembaga pendidikan yang puritan. Bersebelahan dengan sebuah lembaga pendidikan yang dikelola dan difasilitasi begitu modern pada masanya, SD Muhammadiyah-sekolah penulis ini, tampak begitu papa dibandingkan dengan sekolah-sekolah PN Timah (Perusahaan Negara Timah). Mereka, para native Belitung ini tersudut dalam ironi yang sangat besar karena kemiskinannya justru berada di tengah-tengah gemah ripah kekayaan PN Timah yang mengeksploitasi tanah ulayat mereka.
Kesulitan terus menerus membayangi sekolah kampung itu. Sekolah yang dibangun atas jiwa ikhlas dan kepeloporan dua orang guru, seorang kepala sekolah yang sudah tua, Bapak Harfan Efendy Noor dan ibu guru muda, Ibu Muslimah Hafsari, yang juga sangat miskin, berusaha mempertahankan semangat besar pendidikan dengan terseok-seok. Sekolah yang nyaris dibubarkan oleh pengawas sekolah Depdikbud Sumsel karena kekurangan murid itu, terselamatkan berkat seorang anak idiot yang sepanjang masa bersekolah tak pernah mendapatkan rapor. Sekolah yang dihidupi lewat uluran tangan para donatur di komunitas marjinal itu begitu miskin: gedung sekolah bobrok, ruang kelas beralas tanah, beratap bolong-bolong, berbangku seadanya, jika malam dipakai untuk menyimpan ternak, bahkan kapur tulis sekalipun terasa mahal bagi sekolah yang hanya mampu menggaji guru dan kepala sekolahnya dengan sekian kilo beras-sehingga para guru itu terpaksa menafkahi keluarganya dengan cara lain. Sang kepala sekolah mencangkul sebidang kebun dan sang ibu guru menerima jahitan.
Kendati demikian, keajaiban seakan terjadi setiap hari di sekolah yang dari jauh tampak seperti bangunan yang akan roboh. Semuanya terjadi karena sejak hari pertama kelas satu sang kepala sekolah dan sang ibu guru muda yang hanya berijazah SKP (Sekolah Kepandaian Putri) telah berhasil mengambil hati sebelas anak-anak kecil miskin itu.
Dari waktu ke waktu mereka berdua bahu membahu membesarkan hati kesebelas anak-anak marjinal tadi agar percaya diri, berani berkompetisi, agar menghargai dan menempatkan pendidikan sebagai hal yang sangat penting dalam hidup ini. Mereka mengajari kesebelas muridnya agar tegar, tekun, tak mudah menyerah, dan gagah berani menghadapi kesulitan sebesar apapun. Kedua guru itu juga merupakan guru yang ulung sehingga menghasilkan seorang murid yang sangat pintar dan mereka mampu mengasah bakat beberapa murid lainnya. Pak Harfan dan Bu Mus juga mengajarkan cinta sesama dan mereka amat menyayangi kesebelas muridnya. Kedua guru miskin itu memberi julukan kesebelas murid itu sebagai para Laskar Pelangi.
Keajaiban terjadi ketika sekolah Muhamaddiyah, dipimpin oleh salah satu laskar pelangi mampu menjuarai karnaval mengalahkan sekolah PN dan keajaiban mencapai puncaknya ketika tiga orang anak anggota laskar pelangi (Ikal, Lintang, dan Sahara) berhasil menjuarai lomba cerdas tangkas mengalahkan sekolah-sekolah PN dan sekolah-sekolah negeri. Suatu prestasi yang puluhan tahun selalu digondol sekolah-sekolah PN.
Tak ayal, kejadian yang paling menyedihkan melanda sekolah Muhamaddiyah ketika Lintang, siswa paling jenius anggota laskar pelangi itu harus berhenti sekolah padahal cuma tinggal satu triwulan menyelesaikan SMP. Ia harus berhenti karena ia anak laki-laki tertua yang harus menghidupi keluarga sebab ketika itu ayahnya meninggal dunia. Native Belitong kembali dilanda ironi yang besar karena seorang anak jenius harus keluar sekolah karena alasan biaya dan nafkah keluarga justru disekelilingnya PN Timah menjadi semakin kaya raya dengan mengekploitasi tanah leluhurnya.
Meskipun awal tahun 90-an sekolah Muhamaddiyah itu akhirnya ditutup karena sama sekali sudah tidak bisa membiayai diri sendiri tapi semangat, integritas, keluruhan budi, dan ketekunan yang diajarkan Pak Harfan dan Bu Muslimah tetap hidup dalam hati para laskar pelangi. Akhirnya kedua guru itu bisa berbangga karena diantara sebelas orang anggota laskar pelangi sekarang ada yang menjadi wakil rakyat, ada yang menjadi research and development manager di salah satu perusahaan multi nasional paling penting di negeri ini, ada yang mendapatkan bea siswa international kemudian melakukan research di University de Paris, Sorbonne dan lulus S2 dengan predikat with distinction dari sebuah universitas terkemuka di Inggris. Semua itu, buah dari pendidikan akhlak dan kecintaan intelektual yang ditanamkan oleh Bu Mus dan Pak Harfan. Kedua orang hebat yang mungkin bahkan belum pernah keluar dari pulau mereka sendiri di ujung paling Selatan Sumatera sana.
Banyak hal-hal inspiratif yang dimunculkan buku ini. Buku ini memberikan contoh dan membesarkan hati. Buku ini memperlihatkan bahwa di tangan seorang guru, kemiskinan dapat diubah menjadi kekuatan, keterbatasan bukanlah kendala untuk maju, dan pendidikan bermutu memiliki definisi dan dimensi yang sangat luas. Paling tidak laskar pelangi dan sekolah miskin Muhamaddiyah menunjukkan bahwa pendidikan yang hebat sama sekali tak berhubungan dengan fasilitas. Terakhir cerita laskar pelangi memberitahu kita bahwa bahwa guru benar-benar seorang pahlawan tanpa tanda jasa.

lirik lagu tangg utuh

Semakin ku ingkari, semakin ku mengerti
Hidup ini tak lengkap tanpamu
Aku mengaku bisa tapi hati tak bisa

Sesungguhnya ku berpura-pura
Relakan kau pilih cinta yang kau mau
Sesungguhnya ku tak pernah rela
Karena ku yang bisa membuat hatimu utuh

Sakit yang ku rasa bukan karena dia
Tapi karena kau pilih cinta yang salah
Aku mengaku bisa tapi hati tak bisa

Sesungguhnya ku berpura-pura
Relakan kau pilih cinta yang kau mau
Sesungguhnya ku tak pernah rela
Karena ku yang bisa membuat hatimu utuh

Ku akui sesungguhnya aku berpura-pura
Relakan kau pilih cinta yang kau mau
Dan aku tak bisa

Tak bisa ku biarkan kau tersiksa
Disisihkan cinta bertahta …
Ku katakan padamu tempatmu di hati
Cintaku membuatmu utuh

Sesungguhnya ku tak pernah rela
Karena ku yang bisa, karena hanya ku yang bisa
Membuat hatimu utuh

kata baku

Kata Baku

Kata Baku dalam bahasa Indonesia memedomani Pedoman Umum Pembentukan Istilah yang telah ditetapkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa bersamaan ditetapkannya pedoman sistem penulisan dalam Ejaan Yang Disempurnakan. Di samping itu, kebakuan suatu kata juga ditentukan oleh kaidah morfologis yang berlaku dalam tata bahasa bahasa Indonesia yang telah dibakukan dalam Tata Bahasa Baku Bahasa Indoensia.

KATA BAKU YANG DALAM PERCAKAPAN
Yang dimaksud dengan bahasa baku adalah salah satu ragam bahasa yang
dijadikan pokok, yang diajukan dasar ukuran atau yang dijadikan standar. Ragam
bahasa ini lazim digunakan dalam:
1. Komunikasi resmi, yakni dalam surat menyurat resmi, surat menyurat dinas,
pengumuman-pengumuman yang dikeluarkan oleh instansi resmi,
perundang-undangan, penamaan dan peristilahan resmi, dan sebagainya.
2. Wacan teknis seperti dalam laporan resmi, karang ilmiah, buku pelajaran, dan
sebagainya.
3. Pembicaraan didepan umum, seperti dalam ceramah, kuliah, pidato dan
sebagainya.
4. Pembicaraan dengan orang yang dihormati dan sebagainya.

KATA BAKU DALAM PENULISAN
Pada era globalisasi, kita dituntut mempunyai kreatifitas yang tinggi dan tidak gagap tekhnologi modern.
Contoh ejaan baku dan ejaan tidak baku, di mana yang sebelah kiri adalah salah dan yag disebelah kanan kanan adalah benar :
- apotik : apotek
- atlit : atlet
- azas : asas
- azasi : asasi
- bis : bus
- do'a : doa
- duren : durian
- gubug : gubuk
- hadist : hadis
- ijin : izin
- imajinasi : imaginasi
- insyaf : insyaf
- jaman : zaman
- kalo : kalau
- karir : karier
- kongkrit : konkret
- nomer : nomor

Selasa, 05 April 2011

Sejarah Kota Jambi

Sejarah Kota Jambi
Kota Jambi adalah ibukota Provinsi Jambi dan merupakan salah satu dari 10 daerah kabupaten/kota yang ada dalam Provinsi Jambi. Secara historis, Pemerintah Kota Jambi dibentuk dengan Ketetapan Gubernur Sumatera No.103/1946 sebagai Daerah Otonom Kota Besar di Sumatera, kemudian diperkuat dengan Undang-undang No.9/1956 dan dinyatakan sebagai Daerah Otonom Kota Besar dalam lingkungan Provinsi Sumatera Tengah.Dengan dibentuknya Provinsi Jambi tanggal 6 Januari 1948, maka sejak itu pula Kota Jambi resmi menjadi Ibukota Provinsi, dengan demikian Kota Jambi sebagai Daerah Tingkat II pernah menjadi bagian dari tiga Provinsi yakni Provinsi Sumatera, Provinsi Sumatera Tengah dan Provinsi Jambi sekarang.Memperhatikan jarak waktu antara Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 dengan dibentuknya Pemerintah Kota Jambi, tanggal 17 Mei 1946, terjadi dalam waktu yang relatif singkat. Hal ini jelas menunjukkan bahwa Pembentukan Pemerintah Otonom Kota Besar Jambi saat itu sangat dipengaruhi oleh jiwa dan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945.Meskipun menurut catatan sejarah, pendirian Kota Jambi bersamaan dengan berdirinya Provinsi Jambi (6 Januari 1957), namun hari jadinya ditetapkan sebelas tahun lebih dahulu, sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Jambi No.16 tahun 1985 yang disyahkan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jambi dengan Surat Keputusan No. 156 tahun 1986, bahwa Hari Jadi Pemerintah Kota Jambi adalah tanggal 17 Mei 1946, dengan alasan bahwa terbentuknya Pemerintah Kota Jambi (sebelumnya disebut Kotamadya sebelum kemudian menjadi Kota saja), adalah tanggal 17 Mei 1946 dengan Ketetapan Gubernur Sumatera No. 103 tahun 1946, yang diperkuat dengan UU No. 9 tahun 1956. Kota Jambi resmi menjadi Ibukota Provinsi Jambi pada tanggal 6 Januari 1957 berdasarkan UU No. 61 tahun 1958.Hingga saat ini Kota Jambi telah pernah dipimpin oleh sembilan orang Walikota, yakni : No. Walikota Periode Foto Walikota 1. Makalam 1946 - 1948 2. Muhammad Kamil 1948 - Soedarsono 1950 - 1966 4. Drs. Hasan Basri Durin 1966 - 1968 5. Drs. H. Z. Muchtar Daeng Maguna 1968 - 1972 6. H. Zainir
Haviz, BA. 1972 - 1983 7. Drs. H. Azhari DS. 1983 - 1993 8. Drs. H. Muhammad Sabki 1993 - 1998 Setelah era reformasi, terjadi perubahan struktur Pemerintah

Minggu, 03 April 2011

BANJIR

BANJIR
Banjir adalah dimana suatu daerah dalam keadaan tergenang oleh air dalam jumlah yang begitu besar.
Sedangkan banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba yang disebabkan oleh karena tersumbatnya
sungai maupun karena pengundulan hutan disepanjang sungai sehingga merusak rumah-rumah penduduk maupun
menimbulkan korban jiwa.
Bencana banjir hampir setiap musim penghujan melanda Indonesia. Berdasarkan nilai kerugian dan frekuensi
kejadian bencana banjir terlihat adanya peningkatan yang cukup berarti. Kejadian bencana banjir tersebut sangat
dipengaruhi oleh faktor alam berupa curah hujan yang diatas normal dan adanya pasang naik air laut. Disamping itu
faktor ulah manusia juga berperan penting seperti penggunaan lahan yang tidak tepat (pemukiman di daerah bantaran
sungai, di daerah resapan, penggundulan hutan, dan sebagainya), pembuangan sampah ke dalam sungai,
pembangunan pemukiman di daerah dataran banjir dan sebagainya. Kenali Penyebab Banjir
- Curah hujan tinggi
- Permukaan tanah lebih rendah dibandingkan muka air laut.
- Terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan pengaliran air keiuar sempit.
- Banyak pemukiman yang dibangun pada dataran sepanjang sungai.
- Aliran sungai tidak lancar akibat banyaknya sampah serta bangunan di pinggir sungai.
- Kurangnya tutupan lahan di daerah hulu sungai. Tindakan Untuk Mengurangi Dampak Banjir
- Penataan daerah aliran sungai secara terpadu dan sesuai fungsi lahan.
- Pembangunan sistem pemantauan dan peringatan dini pada bagian sungai yang sering menimbulkan banjir.
- Tidak membangun rumah dan pemukiman di bantaran sungai serta daerah banjir.
- Tidak membuang sampah ke dalam sungai. Mengadakan Program Pengerukan sungai.
- Pemasangan pompa untuk daerah yang lebih rendah dari permukaan laut.
-
Program penghijauan daerah hulu sungai harus selalu dilaksanakan serta mengurangi aktifitas di bagian sungai rawan
banjir.
Yang Harus Dilakukan Sebelum Banjir
Di Tingkat Warga
- Bersama aparat terkait dan pengurus RT/RW terdekat bersihkan lingkungan sekitar Anda, terutama pada saluran air
atau selokan dari timbunan sampah.
- Tentukan lokasi Posko Banjir yang tepat untuk mengungsi lengkap dengan fasilitas dapur umum dan MCK, berikut
pasokan air bersih melalui koordinasi dengan aparat terkait, bersama pengurus RT/RW di lingkungan Anda.
- Bersama pengurus RT/RW di lingkungan Anda, segera bentuk tim penanggulangan banjir di tingkat warga, seperti
pengangkatan Penanggung Jawab Posko Banjir.
- Koordinasikan melalui RT/RW, Dewan Kelurahan setempat, dan LSM untuk pengadaan tali, tambang, perahu karet
dan pelampung guna evakuasi.
-
Pastikan pula peralatan komunikasi telah siap pakai, guna memudahkan mencari informasi, meminta bantuan atau
melakukan konfirmasi.
Di Tingkat Keluarga
- Simak informasi terkini melalui TV, radio atau peringatan Tim Warga tentang curah hujan dan posisi air pada pintu air.
- Lengkapi dengan peralatan keselamatan seperti: radio baterai, senter, korek gas dan lilin, selimut, tikar, jas hujan, ban
karet bila ada.
- Siapkan bahan makanan mudah saji seperti mi instan, ikan asin, beras, makanan bayi, gula, kopi, teh dan persediaan
air bersih.
- Siapkan obat-obatan darurat seperti: oralit, anti diare, anti influenza.
- Amankan dokumen penting seperti: akte kelahiran, kartu keluarga, buku tabungan, sertifikat dan benda-benda
berharga dari jangkauan air dan tangan jahil.
Yang Harus Dilakukan Saat Banjir
-
Matikan aliran listrik di dalam rumah atau hubungi PLN untuk mematikan aliran listrik di wilayah yang terkena bencana,
-
Mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat genangan air masih memungkinkan untuk diseberangi.
-
Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret arus banjir. Segera mengamankan barang-