Jumat, 08 Oktober 2010

TATA SURYA

Tata surya merupakan susunan benda-benda langit yang terdiri atas planet-planet serta benda-benda antarplanet , seperti komet, asteroid, dan meteoroid, dengan matahari sebagai pusatnya. Planet inferior adalah planet-planet yang orbitnya terletak di dalam orbit bumi mengelilingi matahari. Planet Superior adalah planet-planet yang orbitnya terletak diluar orbit bumi mengelilingi matahari. Inner planet (planet dalam) adalah planet yang orbitnya disebelah dalam lintasan asteroid. Outer (planet luar) adalah planet yang orbitnya di sebelah luar lintasan asteroid.

Planet terrestrial (planet kebumian) adalah planet yang ukuran dan komposisi penyusun batuannya mirip dengan bumi. Planet jovian (planet raksasa) adalah planet-planet yang ukurannya besar dan komposisi penyusunannya mirip Jupiter yang sebagian besar tersusun atas es dan gas hydrogen. Periode rotasi planet adalah waktu yang diperlukan planet untuk berputar pada porosnya sebanyak satu kali. Periode revolusi planet adalah waktu yang diperlukan planet untuk mengelilingi mataharisebanyak satu kali. Astronom menetapkan arah putaran planet berlawanan arah jarum jam disebut gerak langsung (direct), sedangkan arah putaran planet searah jarum jam disebut gerak balik (retrograde).

Menurut Johannes Keppler (1271-1630), planet-planet bergerak mengelilingi matahari dengan orbit atau garis edar berbentuk elips. Satelit didefinisikan sebagai suatu benda kecil yang mengitari sebuah planet sebagai pengiring. Meteoroid adalah benda-benda kecil di langit yang mengelilingi matahari dan terdapat di ruang antarplanet. Meteor adalah meteoroid yang jatuh ke bumi dan bergesekan dengan atmosfer sehingga menimbulkan cahaya pijar yang terlihat pada malam hari seperti bintang jatuh atau bintang beralih.

Ada empat teori tentang asal usul tata surya, yaitu teori kabut atau teori nebula, teori planetesimal, teori bintang kembar, dan teori protoplanet. Rotasi bumi dapat mengakibatkan peredaran semu harian benda-benda langit, terjadinya siang dan malam di permukaan bumi, pembelokkan arah angin, perbedaan waktu, perbedaan percepatan gravitasi permukaan bumi, dan pembelokkan arus laut. Pengaruh revolusi bumi, antara lain gerak semu tahunan matahari,perubahan lamanya siang hari dan malam hari, pergantian musim, dan kenampakan rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan. Urutan fase bulan dalam satu periode sinodik adalah bulan baru → bulan sabit → perbani awal (kuartir awal) → bulan benjol → perbani akhir (kuartir akhir) → bulan sabit → bulan baru dan kembali seperti urutan semula. Apabila posisi bumi berada di tengah-tengah antara matahari dan bulan maka terjadilah peristiwa gerhana bulan. Apabila posisi bulan berada di tengah-tengah antara bumi dan matahari maka terjadilah peristiwa gerhana matahari.

Pasang surut air laut adalah peristiwa naik dan turunnya permukaan air laut dari keadaan normalnya. Pesawat ulang alik adalah pesawat antariksa yang dapat digunakan secara ulang yang diluncurkan seperti roket dan mendarat seperti layaknya pesawat terbang. Matahari adalah bola gas raksasa yang memancarkan cahayanya sendiri. Matahari merupakan salah satu dari miliaran bintang yang terdapat di alam semesta dan merupakan bintang yang terdekat dengan bumi. Komposisi penyusunan matahari dari presentase tertinggi adalah hidrogen, helium, oksigen, karbon, dan unsure-unsur lain. Galaksi adalah kumpulan benda-benda langit yang terdiri atas gas, sumber cahaya, debu kosmik, dan bintang-bintang yang jumlahnya sangat banyak. Galaksi bimasakti merupakan galaksi tempat matahari dan seluruh sistem tata surya berada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar