Wilma Lutfia S
12108048
TUGAS BAHASA INDONESIA
Mungkin bagi sebagian orang, Behel atau Kawat Gigi dinilai “cupu” atau memalukan…
tapi tidak bagi saya… mengapa?
dimata saya entah kenapa, Wanita yang menggunakan Behel terlihat cantik… bahkan walau physicly wanita itu gendut hitam atau bermata segaris (maaf bukan sara) … yang padahal itu berlawanan dengang Physicly Type Pilihan saya yang Kurus (proporsional lebih baik), Bermata Belo melas, dan berkulit super putih… kalo perlu pucat deh hahah…Extra Point : pirang 
dan bagi yang belum tahu apa itu Behel (ga mungkin)
saya tulis rincian dan penjelasan mengenai Behel itu disini…
Behel atau lazim disebut kawat gigi telah dikenal sejak lama sebagai alat terapi gigi, yaitu merapikan gigi. Seiring dengan perkembangan jaman, kawat gigi pun terus berevolusi, memperbaiki kekurangannya dan menyempurnakan sistemnya, sehingga terapi perbaikan struktur gigi menjadi lebih cepat dan efektif.
Saat ini dikenal 2 jenis kawat gigi, yaitu berupa kawat cekat (kawat permanen) atau kawat retainer (kawat lepasan), dan keduanya memiliki predikat sama, yaitu barang mahal! Mungkin karena bahan yang digunakan memang pilihan, dan jarang, sehingga hasilnya sampai ke tangan pasien mahal. Kawat cekat berupa manik-manik yang ditempel semi-permanen pada tiap gigi sebagai kerangka kawat yang akan dipasangkan. Dan sekarang, kawat cekat ini yang sedang populer digunakan para dokter gigi untuk terapi pasien yang ingin merapikan giginya karena berbagai macam dan jenis yang ditawarkan dari kawat cekat ini, juga harganya yang bervariatif mulai dari 3juta sampai 20jutaan!
Memang tiap sistem kawat cekat memiliki keunggulan masing-masing menurut rancangannya, juga bentuk yang kini mulai diarahkan dengan estetika mulut, ada yang berbahan porselin, platina, dan lain sebagainya, serta jenis kawat penarik yang digunakan, membuat variasi harga yang berbeda-beda untuk tiap produk.
Namun variatifnya produk behel ini sekarang mulai bergeser dari sebuah alat terapi menjadi trend asesoris layaknya mode. Sampai kadang fungsi utamanya sendiri yang merupakan alat terapi untuk merapikan struktur gigi yang kurang bagus terlupakan, menjadi sebuah perhiasan gigi yang menempel. Tampaknya para produsen behel atau kawat gigi juga jeli membaca pasar, mereka mulai melepaskan produk-produk behel yang bervariatif dan beraneka ragam, dari kawat porselin transparan yang unik,hingga platina berkaret warna-warni, dan ini menjadi suatu ukuran trend tersendiri pada pemakainya.
daaan…
“Nampaknya kawat gigi kini mulai menjadi salah satu bentuk tren terutama dikalangan orang muda. Dahulu, orang yang memakai kawat terkesan memalukan, namun sekarang, remaja malah bangga memakainya.”
Pakai Karena Kebutuhan
Ini sangat penting bila kamu ingin memakai behel pastikan bahwa gigi kamu memang rusak. Jangan hanya karena ingin ikut tren atau gaya kamu ikut-ikutan memakainya karena memakai behel tidak semudah kelihatannya. Orang yang boleh mengenakannya adalah mereka yang memiliki gigi yang letaknya tidak pada tempatnya, bertumpuk dan berjejal-jejal sehingga kekurangan tempat, tumbuh terlalu jarang sehingga ada celah di antara gigi-gigi, atau letaknya terlalu maju atau mundur. Karena fungsi behel adalah merapikan gigi.
Dokter Khusus
Hanya dokter gigi tertentu yang bisa memasangkan behel yakni dokter spesialis orthodonti. Jadi jangan sembarangan pergi ke dokter gigi, pastikan dia merupakan ahlinya.
Jenis Behel/Kawat Gigi
Ada berbagai jenis behel ada yang terbuat dari metal, clear/transparan yang berwarna seperti warna gigi. Untuk clear, bahannya bisa terbuat dari composite, porselin, atau plastik. Atau ada juga behel dengan penahan karet/karet pengikat bracket (kotak yang ditempel di gigi) ini paling disukai oleh kaula muda karena bantalan karetnya bisa berwarna-warni.
Tahapan Pemakaian
Sebelum mengenakan behel ada beberapa tahapan yang mesti dilakukan yakni, membuat cetakan model gigi, memotret gigi, merontgen gigi, kepala, serta wajah pasien secara keseluruhan. Ini semua agar perawatan benar-benar sempurna dan tidak asal-asalan karena biasanya ketika dipakaikan behel wajah jadi berubah. Biasanya gigi yang menumpuk-numpuk terjadi karena rahang kecil, jadi giginya harus dikurangi beberapa.
Efek Behel
Setidaknya ada beberapa efek yang ditimbulkan bila mengenakan behel yakni, rasa sakit ketika pertama kali menggunakan behel. Lubang gigi dan karang gigi akan cepat terjadi karena tidak menyikat menyikat gigi dan menjaga kebersihan mulut. Belum lagi efek pada jariangan lunak, terutama pada gusi bibir dan pipi lebih mudah timbul radang gusi dan sariawan.
Wajib Dilakukan
Ada beberapa hal yang wajib dilakukan bila kamu menggunakan behel yakni, rajin membersihkan gigi setiap makan, selalu sediakan tusuk gigi. Serta jangan lupa untuk membawa sikat gigi untuk bersihkan sisa-sisa makanan yang nempel di bracket. Gunakan sikat gigi khusus untuk perawatan orthodonti atau sikat gigi anak-anak, yang bulu sikatnya lembut agar tidak merusak bracket. Kontrol gigi sesuai jadwal yang ditentukan dokter. Iris kecil-kecil semua makanan yang masuk dan kunyah secara perlahan-lahan. Bila memakai karet elastik atau head gear, pasang sesuai dengan petunjuk dokter gigi.
Hal Yang Dilarang
Mencoba melepas atau menyetel kawat gigi yang sudah dipasang karena bisa merubah susunan yang telah ditetapkan. Memakan permen karet, permen keras, daging yang liat, keripik, kerupuk yang keras. Mengutakatik sendiri bracket yang lepas atau kawat yang menusuk gigi. Ini sangat berbahaya hubungi dokter untuk penangulangannya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar