Sabtu, 04 Juni 2011

Kasus Gayus Tambunan Evaluasi Reformasi Birokasi Indonesia

Wilma Lutfia S
12108048
TUGAS BAHASA INDONESIA


Kasus Gayus Tambunan Evaluasi Reformasi Birokasi Indonesia. Jakarta tepat hari senin tanggal 29 Maret 2010 bapak wakil presiden Boediono yang merupakan sebagai Ketua Tim Pengarah Reformasi Birokrasi mencoba mencermati kasus gayus pencucian uang pegawai Direktorat Jenderal Pajak tersebut. Pada kesempatan ini wakil presiden Boediono berusaha untuk menjadikan kasus tersebut sebagai evaluasi plus sebuah pelajaran berharga dalam menjalankan reformasi birokrasi yang berjalan di negara indonesia ini.
Karena hal tersebut bapak ketua tim pengarah reformasi birokrasi tersebut mendukung sekali pengusutan kasus gayus tambunan oleh pihak penegak hukum sampai dengan akar permulaannya. Melalui juru bicara wakil presiden, Yopie Hidayat mengatakan kepada wartawan di Jakarta “Kami mendukung satgas dalam menindak kasus ini,”.
Pada kesempatan itu juga Yopie menambahkan bahwa, ada beberapa aspek yang sangat diamati oleh pak Boediono dalam kasus gayus tersebut diantaranya yang terdaftar adalah, mengenai wewenang, teknis prosedural, etika, dan moral birokrat dalam menjalankan tugas.
Yopie sebagai jubir wakil presiden Boediono pun kembali menyatakan, walau kasus gayus tambunan telah menjadi isu nasional pak Boediono belum ada rencana untuk memanggil serta mendengar penjelasan keterangan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani yang adalah atasan dari Gayus. Wapress boediono pun mencoba untuk meminta kepada semua pihak agar kasus gayus tambunan ini tidak dijadikan ukuran untuk menilai tingkat keberhasilan reformasi birokrasi di Kementerian Keuangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar